belajar dari yang terdahulu

Senin, 21 November 2011

Puisi

PENANTIAN 2 JAM




Lama benar waktu merangkak
Duduk depan meja petak coklat tegak
Hatiku berteriak
Janji terucap, ditepati 2 jam lagi
Tik tok tik tok. . .
Semakin resah gelisah
Nafas berat mendesah

1 jam lebih berlalu
Tanpa sedikit kabar pun kutahu
Wajah pucat, peluh membanjir, hanya itu tahuku
Datang kemudian ibu berkebaya ungu
Tapi bukan dia tujuan utamaku

Membisiki telingaku
Sedu sedan si ibu
Mengucapkan innalillahi dengan terharu
Bapak berjas hitam berkopiah hitam di depanku menatap terpaku

Hatiku berontak
Ingin bertiak
2 alam kataku, bukan 2 jam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar